Apa Itu Hadrah Sayyidah Khadijah Al Kubra?
Hadrah Sayyidah Khadijah Al Kubra adalah kumpulan wirid, shalawat, dan pujian khusus untuk Ummul Mukminin Khadijah bint Khuwaylid (ra), istri pertama Rasulullah ﷺ. Karya ini disusun oleh ulama Ahlus Sunnah sebagai bentuk kecintaan kepada keluarga Nabi.
Hadrah ini populer di majelis-majelis shalawat dan pesantren sebagai media tawassul melalui kemuliaan Sayyidah Khadijah, wanita terbaik di zamannya.
Sejarah Hadrah Sayyidah Khadijah Al Kubra
Tradisi hadrah untuk Sayyidah Khadijah berkembang sejak abad pertengahan Islam, terutama di kalangan Habaaib Hadramaut. Beberapa sumber menyebutkan:
- Pertama kali disusun oleh Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad (wafat 1132 H)
- Dikembangkan oleh murid-murid beliau di Yaman dan Asia Tenggara
- Populer di Indonesia melalui jaringan pesantren Alawiyyin
Hadrah ini kemudian menyebar ke Nusantara melalui jalur dakwah para habib dan kini menjadi bagian dari tradisi umat Islam di Indonesia.
Teks Lengkap Hadrah Sayyidah Khadijah Al Kubra (Arab dan Latin)
Teks Hadrah Sayyidah Khadijah Al Kubra terdiri dari:
- Shalawat khusus untuk Ummul Mukminin Khadijah
- Pujian atas kemuliaan akhlak beliau
- Kisah perjuangan mendukung dakwah Nabi
- Doa-doa mustajabah melalui wasilah beliau
Contoh Teks Hadrah:
Latin: Allahumma sholli 'ala ummil mukminin Khadijah binti Khuwailid sayyidati nisa'il 'alamin
Artinya: "Ya Allah, limpahkan shalawat kepada Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid, pemimpin wanita semesta alam"
Fadhilah dan Keutamaan Hadrah Sayyidah Khadijah Al Kubra
Berikut keistimewaan mengamalkan Hadrah Sayyidah Khadijah Al Kubra:
- Mendapat syafaat melalui kemuliaan Ummul Mukminin
- Dikabulkan hajat khususnya dalam mencari jodoh dan rezeki halal
- Meneladani ketabahan Sayyidah Khadijah dalam mendukung Islam
- Penyembuhan spiritual bagi masalah rumah tangga
- Mendekatkan diri kepada Allah melalui kecintaan pada keluarga Nabi
Cara Mengamalkan Hadrah Sayyidah Khadijah Al Kubra
Berikut tata cara mengamalkan Hadrah ini:
- Dibaca setiap malam Senin (hari wafat Sayyidah Khadijah)
- Bisa diamalkan secara individu atau berjamaah
- Dianjurkan dalam keadaan suci dan khusyuk
- Diiringi dengan gerakan hadrah sederhana (boleh tanpa gerakan)
- Ditutup dengan doa khusus untuk keselamatan dunia akhirat
Sumber Belajar Hadrah Sayyidah Khadijah Al Kubra
Untuk mempelajari lebih dalam:
- Kitab "Al-Hadrah Al-Kubra li Sayyidah Khadijah" - Versi cetak dan digital
- Audio MP3 bacaan oleh Habib Umar bin Hafidz
- Video tutorial dari Ustadzah Aisyah Farid di YouTube
- Majelis-majelis habib seperti Habib Jindan bin Novel
Pertanyaan Umum tentang Hadrah Sayyidah Khadijah Al Kubra
Apakah Hadrah Sayyidah Khadijah Al Kubra ada dalilnya?
Ya, berdasarkan:
- Dalil umum tentang keutamaan shalawat (QS Al-Ahzab:56)
- Hadits tentang kemuliaan Sayyidah Khadijah (HR. Bukhari-Muslim)
- Ijma' ulama tentang bolehnya membuat shalawat khusus selama tidak bertentangan syariat
Kapan waktu terbaik membaca Hadrah Sayyidah Khadijah Al Kubra?
Waktu utama:
- Malam Senin (memperingati wafat beliau)
- Bulan Rajab (bulan pernikahan Nabi dengan Khadijah)
- Setelah shalat Maghrib atau Subuh
Bolehkah wanita haid membaca Hadrah Sayyidah Khadijah Al Kubra?
Boleh dengan ketentuan:
- Boleh membaca dzikir dan shalawat
- Hindari menyentuh mushaf Al-Qur'an
- Lebih baik mendengarkan jika mengandung ayat Qur'an
Apa perbedaan Hadrah Khadijah dengan Ratib Al-Haddad?
Perbedaan utama:
- Fokus: Hadrah Khadijah khusus memuji Ummul Mukminin, Ratib untuk dzikir umum
- Sejarah: Hadrah Khadijah lebih baru, Ratib sudah ada sejak abad 12 H
- Kandungan: Hadrah Khadijah lebih banyak kisah inspiratif
Bagaimana cara mendapatkan ijazah Hadrah Sayyidah Khadijah Al Kubra?
Langkah-langkahnya:
- Belajar langsung ke guru yang memiliki sanad
- Hadiri majelis-majelis habib yang mengamalkannya
- Bisa juga melalui program khusus pesantren Alawiyyin
- Untuk amalan umum tidak wajib ijazah